Penyebab Timbulnya Jerawat




VIVAnews - Jerawat sangat mengganggu penampilan dan kecantikan kulit wajah. Banyak faktor penyebabnya. Mulai dari perawatan kulit yang salah, hingga stres berkepanjangan.

Seperti dikutip dari laman Genius Beauty, sejumlah pakar asal Norwegia meneliti wanita usia 18 hingga 19 tahun yang memiliki gangguan jerawat. Mereka menemukan bahwa mayoritas mengalami masalah psikologis. Cemas dan depresi dapat memperburuk kondisi kulit.

Penelitian mengungkap, rasa frustrasi menyebabkan kelenjar sebaceous memproduksi lebih banyak minyak yang bisa menyumbat pori-pori. Diane Berson, MD, anggota American Women’s Dermatologic Society pun menjelaskan, faktor-faktor yang bisa mempengaruhi timbulnya jerawat :

Hormon

Efek yang sama yaitu produksi minyak penymbat pori-pori juga dihasilkan saat terjadi perubahan hormon. Itulah sebabnya mengapa banyak gadis mengatakan rambut mereka terasa berminyak menjelang periode menstruasi. Bisa juga, jerawat timbul karena periode menstruasi yang tidak teratur.

Kosmetika

Produk kosmetika yang banyak digunakan remaja secara serampangan juga bisa memicu timbulnya jerawat. Make-up yang salah seperti pemakaian alas bedak bisa menyumbat pori-pori pemicu jerawat.

Diet sehat

Sangat disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah secara teratur untuk mencegah jerawat. Melakukan diet golongan darah juga cukup efektif membantu menjauhkan diri dari radang kulit itu. (adi)

BAHAYA BAGI SI MALAS MANDI



Jakarta, Berapa kali Anda mandi dalam sehari? Atau karena alasan buru-buru, udara dingin, mandi menjadi terasa membebankan. Sebaiknya hilangkan kebiasaan malas mandi karena ada banyak dampak buruk selain bau badan.

Mandi merupakan salah satu kegiatan yang berguna untuk membersihkan kotoran yang melekat di tubuh. Hal yang terlintas di pikiran seseorang adalah badan yang kotor, bau dan dijauhkan dari lingkungan sosial seperti anggota keluarga atau teman-temannya.

Tapi ada keprihatinan yang lebih serius mengenai hal ini yaitu berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan.

Seperti dikutip dari Howstuffworks, Rabu (19/5/2010) orang yang tidak mandi kemungkinan akan merasa gatal dan banyak kotoran yang melekat di tubuh, hal ini tentu saja meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi.

Banyak orang tidak menyadari, tubuh manusia rata-rata ditutupi oleh sekitar 2 meter kulit yang mengandung 2,6 juta kelenjar keringat yang selalu berkeringat. Selain kelenjar keringat, kulit juga ditumbuhi oleh ribuan rambut-rambut kecil dan halus.

Terdapat dua jenis kelenjar keringat yang ada di seluruh tubuh yaitu eccrine dan apocrine. Keringat yang keluar dari apocrine mengandung protein dan asam lemak yang membuat sesuatu menjadi menebal dan berwarna susu kekuning-kuningan. Kondisi ini juga yang menyebabkan noda di ketiak berwarna kuning. Sehingga jika seseorang tidak mandi, maka lapisan kotoran akan semakin menebal dan membuat kotoran sulit keluar dari tubuh.

Selain itu, orang yang tidak mandi beberapa hari akan menimbulkan bau yang disebabkan oleh bercampurnya antara bakteri dan rambut di kulit dengan hasil metabolisme berupa protein dan asam lemak. Akibat rambut yang melekat lengket oleh keringat akan membuat tubuh lebih kotor daripada biasanya.

Kuman dan mikroorganisme lain yang berada di kulit akan sangat mudah berkembang biak dengan kondisi tubuh yang lembab. Hal ini bisa menjadi ancaman utama jika kuman tersebut tetap menempel di permukaan kulit, sehingga memudahkan seseorang menderita gatal-gatal atau kurap.

Namun jika kondisi ini lebih parah daripada sekedar gatal-gatal seperti adanya mikroorganisme staphylococcus, maka bisa berakibat fatal terutama jika mikroorganisme ini mencapai aliran darah. Meskipun hal ini sangat jarang terjadi.

Karenanya mandi merupakan salah satu kegiatan yang berguna untuk menjaga kebersihan seseorang. Selain itu ada juga beberapa manfaat kesehatan dari kegiatan mandi ini, yaitu:

Mandi memberikan bantuan energi bagi tubuh.
Air gelombang yang jatuh ke kulit bisa mengeluarkan ion negatif dari tubuh dan menggantinya dengan ion positif yang lebih bermanfaat bagi tubuh.

Mandi bisa berguna sebagai detoksifikasi tubuh.
Tubuh manusia mengandung banyak racun yang berasal dari pestisida makanan atau air yang dikonsumsi. Racun ini tidak akan bisa keluar dari tubuh jika pori-pori kulit tersumbat lemak, minyak atau bahan kimia lain. Dengan mandi, maka senyawa yang menutupi pori-pori kulit akan hilang dan racun ditubuh bisa keluar melalui keringat.

Mandi bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks
Pantulan air yang jatuh ke kulit bisa menimbulkan sensasi rileksasi, kondisi ini efektif untuk membantu mengatasi masalah kesehatan mental. Selain itu sebagai langkah yang efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan.


(ver/ir)(health.detik.com)
sumber gambar : http://www.swaberita.com/wp-content/uploads/2008/07/swa62.JPG


Gangguan Psikosomatis

depresi
Deskripsi:
Gangguan psikosomatis atau somatisasi adalah gangguan psikis yang menyebabkan gangguan fisik. Pendek kata, psikosomatik adalah penyakit fisik yang disebabkan oleh pikiran negatif dan/atau masalah emosi. Masalah emosi itu antara lain rasa berdosa, merasa punya penyakit, stress, depresi, kecewa, kecemasan atau masalah emosi negatif lainnya. Gangguan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun bisa mengalaminya.

Perlu diketahui bahwa pikiran dapat menyebabkan gejala fisik. Sebagai contoh, ketika seseorang takut atau cemas dapat memacu detak jantung yang cepat, jantung berdebar, merasa sakit, gemetar (tremor), berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, dan bernafas cepat. Gejala-gejala fisik tersebut melalui saraf otak mengirim impuls tersebut ke berbagai bagian tubuh, dan pelepasan adrenalin ke dalam aliran darah.

Gejala:
Psikosomatis ditandai dengan adanya keluhan dengan gejala fisik yang beragam. Namun umumnya penderita mengalami atau mengeluhkan beberapa gejala berikut:
* mual
* muntah
* sendawa
* sakit perut
* rasa pedih
* kulit gatal
* pusing
* nyeri saat berhubungan seksual

Pengobatan:
Ada dua macam pengobatan untuk gangguan psikosomatik, pengobatan fisik dan mental. Pengobatan fisik disesuaikan dengan penyakit yang diderita. Sedangkan perawatan mental dapat dilakukan dengan hipnoterapi, obat, atau dengan bantuan psikolog.

Sumber: disarikan dari berbagai sumber.(detikhealth.com)



but but

Vitamin Terbaik untuk Kulit Sehat

VIVAnews - Saat ini, cukup banyak suplemen untuk kecantikan kulit yang beredar di pasaran. Vitamin A, C, dan E dalam bentuk suplemen ditawarkan sebagai asupan untuk kulit.

Namun, menurut American Academy of Dermatology, selain suplemen kecantikan kulit, nutrisi untuk melindungi kulit juga bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayuran. Maka itu, untuk menunda munculnya keriput, American Academy of Dermatology menganjurkan para wanita mengonsumsi suplemen dalam dosis tepat, dan tetap mendapatkan antioksidan alami dari buah dan sayur setiap hari.

Berikut, nutrisi yang Anda perlukan untuk kesehatan dan kecantikan kulit :


Vitamin A

Nutrisi ini diperlukan agar kulit tetap kencang dan mulus. Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika menyatakan, wanita perlu 5.000 unit internasional (IU) vitamin A per hari.

Namun, jika ingin mendapatkan vitamin A dari bahan alami, Anda bisa mengonsumsi sumber makanan: susu, telur, hati, daging, ayam, sayuran hijau, wortel, ubi, bayam, brokoli, mangga, tomat.


Vitamin C

Berkhasiat untuk memproduksi kolagen, sehingga kulit senantiasa sehat dan mulus. FDA menetapkan dosis harian Vitamin C adalah 60 mg.

Sumber makanan: jeruk, buah jenis beri, tomat, kentang, brokoli, bayam, jambu biji, dan paprika merah (kandungan vitamin C-nya lebih tinggi daripada sayuran hijau).


Vitamin E

Bermanfaat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. FDA merekomendasikan agar mengonsumsi vitamin E harian sebanyak 30 IU.

Sumber makanan: minyak sayur, gandum, alpukat, dan kacang-kacangan. Satu sendok makan minyak gandum, dan satu genggam almond merupakan sumber vitamin E terbaik untuk kesehatan kulit. Biji bunga matahari dan hazelnut juga menambahkan asupan vitamin E dalam menu harian Anda. selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi selai kacang, bayam dan minyak jagung untuk memenuhi kebutuhan vitamin E.

sumber : vivanews.com
gambar : becomehealthnow.com

Tidurmu, Kepribadianmu

Bagaimana posisi Anda saat tidur? Sebuah survey dari Inggris menyelidiki 1000 orang dan menunjukkan adanya hubungan antara gaya tidur dengan kepribadian seseorang. Jadi, apa gaya Anda?

Gaya meringkuk
Ini adalah posisi paling umum terutama di antara para wanita. Mereka yang tidur dengan posisi ini dikenal berkepribadian tangguh tapi tetap peka terhadap sekitar. Mereka mungkin terlihat pemalu tapi mudah akrab.

Gaya menyamping
Jika Anda tidur menyamping dengan kedua tangan di samping tubuh, Anda adalah orang yang pandai bergaul, mudah mempercayai orang, bahkan kadang mudah ditipu. Sekitar 15% orang tidur dengan gaya ini.

Gaya peminta
Sepertiga orang tidur menyamping dengan kedua tangan diletakkan di depan tubuh. Mereka dikenal berpikiran terbuka namun agak sinis, pencuriga dan keras kepala dalam pengambilan keputusan.

Gaya prajurit
Orang yang tidur dengan gaya ini tidur terlentang dengan lengan rapat disamping tubuh. Mereka disebut bersifat pendiam, tertutup, dan menetapkan standard tinggi untuk diri dan rekan. Mereka juga lebih sering mendengkur, yang membuat mereka mendapat tidur berkualitas lebih sedikit.

Gaya terjun bebas
Sebagian kecil orang tidur tengkurap, dengan bagian perut dibawah dan lengan di bawah atau memeluk bantal. Sedangkan kepala akan menghadap ke salah satu sisi. Orang dengan posisi tidur ini dikenal blak-blakan, supel, dan tidak suka dikritik.

Gaya bintang laut
Jenis gaya tidur yang terakhir adalah terlentang, dengan tangan di dekat kepala. Mereka dengan gaya tidur ini biasanya adalah pendengar yang baik, suka menolong dan tidak nyaman menjadi pusat perhatian. Mereka juga sering mendengkur dan kurang mendapat tidur berkualitas.

(mg)sumber: mim.yahoo.com

Bahaya Kecanduan Seks

JAKARTA, KOMPAS.com — Problem seks sangat beragam. Gangguan bisa dimulai dari hasrat yang tidak menyala, sakit saat berhubungan intim, hingga gangguan ereksi. Banyak di antara gangguan itu dapat diatasi menggunakan obat dan terapi. Namun, salah satu gangguan seks yang tergolong sulit dihadapi adalah kecanduan.

Kecanduan seks (sexual addiction) sering dianggap bukan merupakan masalah bagi banyak orang. Padahal, bagi penderita dan pasangan hidupnya, gangguan itu bisa sangat merusak. Tidak hanya merusak kehidupan pribadi penderitanya, tetapi juga lingkungan sosial, keluarga, dan terutama pasangan hidup penderita (baca boks: Bentuk Kecanduan dan Akibatnya).

Menurut para ahli, kecanduan seksual adalah kegiatan seks yang sesuai ukuran kelaziman tergolong di luar kendali. Pengidap kecanduan seks merasa terdorong untuk mendapatkan dan membenamkan diri dalam kegiatan seksual, meski menyadari semua risiko yang mungkin dihadapi.

Seks bisa menimbulkan kecanduan sebagaimana alkohol dan obat-obat terlarang. Saat berkegiatan seks, tubuh melepaskan senyawa kimia yang membuat tubuh kita menjadi nyaman. Sejumlah orang menjadi kecanduan untuk mengeluarkan senyawa kimia ini dan menjadi terobsesi untuk mendapatkan lagi dan lagi dan lagi, rasa nyaman yang ditimbulkan.

Sebagaimana kecanduan terhadap yang lainnya, tubuh semakin terbiasa dengan terlepasnya senyawa kimia tersebut. Tubuh pecandu butuh jumlah yang semakin banyak, semakin banyak, dan semakin banyak, yang artinya merasa butuh ngeseks terus, tak pernah ada puasnya.

Di antara terpenuhinya kebutuhan seksual dan senyawa kimia yang tinggi, muncullah keterpurukan. Hal ini sering dikenali dengan adanya perasaan malu, menyesal, menderita, memelas, dan gelisah. Pengidap kecanduan bisa merasa terpencil, terisolasi, dan tak berdaya untuk mengubah perilakunya. Nah, seiring dengan terus berputarnya lingkaran tak berujung itu, pengidap kecanduan terus berupaya mendapatkan seks sebagai upaya untuk melarikan diri dari perasaan yang membelenggu.

Lebih dari 6 persen Menurut perkiraan konservatif, 3 hingga 6 persen dari populasi masyarakat mengidap kecanduan seks dan 20 persen di antaranya adalah wanita. Mereka berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Namun, angka tiga hingga enam persen itu diperkirakan terlalu rendah dari jumlah pengidap sesungguhnya.

Mengingat kecanduan seks lazim disertai dengan perasaan malu dan tercela, menurut situs milik Dr Patrick Carnes, seorang konsultan dan pakar kecanduan seks terkemuka, www.sexhelp.com, pengidap jadi sering menemukan kesulitan untuk mendapatkan pertolongan. Karena alasan ini pula, tipe profil penderita kecanduan seks sulit didapatkan.

Sejak dibukanya internet dengan aneka jasa layanan seksual yang murah tanpa harus membuka identitas diri peminatnya, para ahli hanya bisa tahu bahwa pengidap kecanduan seks itu meningkat tajam tanpa tahu persis jati diri mereka. Dengan terbatasnya layanan pertolongan bagi penderita, para ahli berpendapat jumlah penderita kecanduan seks itu akan terus meningkat.

Lalu, seperti apakah tanda-tanda dari mereka yang menderita kecanduan seks? Dr Patrick Carnes mengisyaratkan adanya 10 kemungkinan tanda yang perlu diwaspadai:

1. Merasakan bahwa perilaku Anda tidak terkendali. 2. Sadar bisa muncul akibat yang parah bila Anda terus berlanjut dengan perilaku itu. 3. Merasa tak sanggup menghentikan perilaku Anda meski sadar akan akibatnya. 4. Tetap memburu kegiatan yang destruktif dan/atau berisiko tinggi itu. 5. Terus berharap akan menghentikan atau mengendalikan apa yang Anda lakukan dan bertindak aktif untuk membatasi kegiatan berbahaya yang Anda lakukan. 6. Menggunakan fantasi-fantasi seksual sebagai cara untuk mengatasi perasaan atau situasi sulit. 7. Butuh ngeseks terus-menerus agar selalu merasa nikmat. 8. Menderita akibat perasaan yang terus bergejolak di seputar kegiatan seks. 9. Menghabiskan banyak waktu guna merencanakan, melakukan, atau menyesali dan melakukan lagi kegiatan seksual. 10. Mengabaikan kegiatan sosial, kegiatan kantoran, dan kegiatan rekreasional yang penting demi seks. Perlu mengakui Bila Anda melihat ada salah satu dari tanda-tanda di atas yang terdapat dalam perilaku Anda, langkah terpenting yang dapat dilakukan adalah mengakui bahwa kecanduan seksual adalah suatu problem yang nyata dan tidak bisa hilang begitu saja atau akan hilang dengan sendirinya. Anda harus memilih sikap bertanggung jawab secara pribadi demi pulihnya gangguan yang bisa jadi sedang Anda alami.

Umumnya pengidap gangguan seks memang merasa kesulitan untuk mengubah sendiri perilaku mereka. Namun, setidaknya sedikit demi sedikit Anda harus mampu meminimalisasi perilaku sebagaimana tergambar pada tanda-tanda di atas meski kadang siklus datangnya dorongan untuk mengulangi perbuatan terlalu kuat untuk dilawan. Seorang terapis profesional dapat membantu Anda untuk memahami apa yang sesungguhnya terjadi dan mendorong Anda mengambil langkah untuk berubah menuju ke gaya hidup seksual yang lebih sehat.

Sebaliknya, bila Anda menduga bahwa pasangan hidup Anda adalah penderita kecanduan seks, sudah seharusnya Anda membantu untuk mengubah perilaku tersebut. Sikap mental yang perlu Anda persiapkan untuk diri sendiri adalah, tak seorang pun akan sembuh dari kecanduan kecuali menerima bahwa mereka mengidap suatu gangguan dan ingin berubah. Karena itu, bantulah memperkuat tekad pasangan Anda yang kecanduan agar semakin kuat kemauannya untuk melakukan perubahan.

Memang repot, menyakitkan, dan membingungkan punya pasangan yang kecanduan seks. Kalau di masyarakat Barat, bahkan tersedia bantuan bagi mereka yang memiliki pasangan pecandu seks. Bantuan itu bisa bersifat pribadi maupun dalam bentuk kelompok pendamping (support group). Nah, meski di sini belum tersedia layanan seperti itu, Anda bisa ngintip-ngintip mencari wawasan, misalnya saja ke Sex Addicts Anonymous, situs internasional yang menyediakan informasi bantuan dari Inggris di www.saa-recovery.org atau di British Association of Sexual and Relationship Therapists, yang menawarkan direktori terapis seks pribadi di: www.basrt.org.uk. Bentuk kecanduan dan akibatnya Kecanduan seks dapat memperlihatkan berbagai bentuk, tetapi umumnya dikenali dari perilaku yang terasa di luar kendali. Perilaku ini mencakup:

- Menghabiskan banyak waktu untuk menikmati produk-produk pornografi - Masturbasi tak terkendali - Ekshibisionisme - Voyeurisme - Fetishes - Seks berisiko tinggi - Pelacuran - Telepon seks dan ngeseks lewat internet - Perselingkuhan - Berhubungan seks dengan pasangan yang baru saat itu dikenal

Menurut Dr Carne, survei mengungkapkan akibat dari perilaku kecanduan seks, antara lain:

70 persen mengalami gangguan yang parah dengan pasangan hidupnya 40 persen kehilangan pasangan hidup 27 persen kehilangan peluang dalam karier 40 persen mengalami kehamilan yang tak diinginkan 72 persen terobsesi ingin bunuh diri 17 persen mencoba bunuh diri 68 persen terkena penyakit menular seksual.

sumber : kompas.com

RESEP CANTIK DARI BAHAN ALAMI

Memang menyenangkan punya koleksi perawatan tubuh dan wajah dari merk ternama. Tapi kalo kondisi keuangan Anda, tidak mendukung, kenapa tidak meracik sendiri "ramuan kecantikan" Anda dari bahan-bahan alami yang bisa didapat dengan harga murah? Kami sediakan resepnya di bawah ini.

PENGHILANG MATA SEMBAB/BENGKAK
Dinginkan 2 kantung teh celup bekas di dalam kulkas, lalu kompreskan pada mata selama 10 menit. Selain teh celup, kita juga bisa menggunakan mentimun.

MASKER UNTUK KULIT BERMINYAK
1 buah pisang matang
1 sdm madu
1 butir jeruk nipis
Hancurkan pisang di dalam mangkuk, aduk-aduk dengan madu dan perasan jeruk nipis. Oleskan di wajah, diamkan selama 15 menit, lalu bilas.

MASKER UNTUK KULIT KERING
1/2 butir alpukat
1/4 cangkir madu
Hancurkan alpukat di dalam mangkuk, campur dengan madu hingga rata. Pakaikan di wajah selama 10 menit, lalu bilas.

MASKER PENCERAH KULIT
1/2 gelas pepaya muda, potong dadu
1 sdt yoghurt
1 sdt madu
Haluskan semua bahan di dalam blender, pakaikan di wajah selama 10 menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air dingin, keringkan, dan olesi dengan pelembab.

SCRUB ANTIOKSIDAN
1 genggam kacang almond
1 kulit jeruk
1 cangkir minyak zaitun
Haluskan semua bahan dengan blender (jangan terlalu halus), gunakan sebagai scrub wajah atau kulit tubuh.

GARAM MANDI DETOKSIFIKASI
3/4 cangkir garam mandi
1/4 cangkir baking soda
4 tetes essential oil
Campurkan garam dan baking soda. Setelah merata, tetesi dengan essential oil. Masukkan campuran ini ke dalam bath tub Anda sebelum berendam.

sumber: viva.com